Maple

Pagi ini, sebelum berangkat kerja, masih tersisa waktu, aku niatkan untuk merawat buku-buku, rasanya sedih sekali ketika melihat buku-buku tersebut terlantar, rak buku yang dipunya pun sudah penuh, tak muat untuk menampungnya, maka akhirnya ku putuskan untuk mengambil 'space' lemari pakaian ku, kurang lebih mengambil dua 'space', dan rasanya bahagia sekali melihatnya tertata rapi :) Buku yang sedang ditunggu, dalam proses pengiriman ... ^_^ hope : my future library, kayak di film korea 'the secret garden', punya rak buku gede dan mampu menampung banyak buku  ^_^

#8 Rajab 1434  Sebenarnya tulisan ini sudah ingin saya posting sejak februari lalu ketika membuat paspor, namun baru kali ini bisa memposting cara pembuatan paspor online. Untuk beberapa orang, mungkin bukanlah hal yang asing lagi dalam pembuatan paspor, ulasan ini akan menjadi pelengkap beberapa postingan yang telah beredar sebelumnya. Oke..sebenarnya dalam pembuatan paspor bisa dengan dua cara yakni langsung datang ke kantor imigrasi dan pembuatan secara online, meskipun pada akhirnya pembuatan secara online ini datang juga ke kantor imigrasi untuk wawancara, namun cukup membantu, karena lebih mempersingkat waktu pembuatan, :) Adapun langkah-langkah dalam pembuatan paspor online sebagai berikut : 1. Pertama kunjungi laman Imigrasi yakni http://www.imigrasi.go.id/     kemudian pilih layanan paspor online, seperti gambar di bawah ini ..      2. ketika sudah masuk pada menu 'layanan paspor online' maka akan muncul gambar seperti di bawah ini...     pada lama

Hari ini berawal dari ayah yang meminta bantuan untuk mencarikan soal-soal latihan SD di internet, saya pun tergelitik untuk memposting latihan soal, karena saya mendapatkan manfaat dari soal yang di dapat di internet. Meski yang kali ini saya posting bukanlah soal latihan SD, namun soal latihan UAN SMP IPA FISIKA, berharap bisa bermanfaat. 'Sebaik-baiknya manusia, adalah ia yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya', salam kontribusi untuk kemajuan bangsa ku. Soal latihan UAN IPA FISIKA 1 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 2 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 3 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 4  di sini   Soal latihan UAN IPA FISIKA 5  di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 6 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 7 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 8 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 9 di sini Soal latihan UAN IPA FISIKA 10 di sini

Sekilas judul tulisan kali ini bukanlah hal yang asing, judul tersebut merupakan salah satu judul novel yang ditulis oleh Darwis Tere Liye. Pada tulisan kali ini, saya tak akan banyak mengulas keseluruhan dari isi novel tersebut, namun hanya poin-poin tertentu dalam sudut pandang saya sendiri tentunya. Seperti biasa, tulisan kali ini juga dibuat ketika suasana yang sedang emosional (bukan perasaan marah), tak tau bagaimana saya bisa mendeskripsikannya, hati ini sedang bergejolak, dimana perasaan ini sedang mendominasi logika yang ada, biasanya jika tengah dalam kondisi seperti ini saya mengurangi interaksi dengan orang lain, menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi, dan menyalurkannya lewat tulisan, hihihi...... Oke, kembali pada ulasan 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin' poin tersebut sebagai berikut :  Pertama, terkadang perasaan 'suka' itu terjadi di luar kendali kita, perasaan itu tiba-tiba muncul tanpa diminta, dan terkadang juga tak meny

Entah saya belum mengerti lebih jauh akan hubungan antara gejolak emosional dengan menulis. Mungkin terdapat sebuah hubungan, menulis menjadi salah satu bentuk penyaluran emosi, entah itu perasaan senang,sedih, marah, dll. Terkadang dengan menulis ketika perasaan sedang klimakas, begitu mudah untuk mengalir, dan kemudian merasa sangat 'plong', hehehe ...  Seperti halnya pagi ini, saat ketika aku menulis ini, perasaan sedang bercampur aduk. Pagi yang cerah, diawali dengan menghirup udara yang begitu segar dan olahraga (olahraga nyapu halaman, hahaha :p ). Seringnya ketika melakukan aktivitas dengan berfikir. Pagi ini berfikir untuk merangkai sebuah ide, hap...hap...hap.. satu..dua..tiga...ide bermunculan, bak seperti jaring laba-laba, terangkai antara satu dengan yang lainnya. Menyapu halaman selesai dilanjutkan dengan membersihkan bagian rumah yang lain, emm... akan tetapi tadi ketika menyapu halaman, sempat ada telepon masuk namun tak sempat terangkat, ah..mungkin juga da

Malam ini, malam minggu ya ? tak sadar, hehe.. karena bagi ku setiap malam itu sama, mungkin untuk sebagian orang malam minggu menjadi malam yang sedikit untuk bersantai karena esok merupakan hari libur, namun tidak bagiku, karena tak ada libur, hari minggu pun tetap masuk, meski demikian, aku sangat menikmati semua ini, mensyukuri yang sedikit. 'bagaimana kita bisa mensyukuri yang besar jika tak dapat mensyukuri yang sedikit ?'. Seperti sebelum-sebelumnya, aktivitas ku apalagi di malam hari libur ini lebih disbukan untuk mencicipi manisnya lautan ilmu yang tak terbatas, bagaimana tidak, setiap kali membaca, acap kali sadar jika banyak hal yang belum diketahui, jadi ingin terus dan terus membaca. Membaca mungkin sudah menjadi kesenangan bagiku, entah dimana saja, ada waktu luang selalu aku sempatkan untuk membaca, apapun itu, karena pengetahuan itu begitu luas, tak ada habisnya, bak seperti lautan. Jadi teringat ketika dahulu kuliah, setiap bulan kepingin sekali membeli buku