Tentang Perasaan, Hahaha....
Rabu, 30
September 2015
Lama tak
menulis, sejak terakhir kali bulan juli lalu, banyak hal yang terjadi. Persiapan
untuk ujian tesis pada tanggal 11 Agustus, haru biru perjuangan untuk lulus
TOEFL, dan sepotong hati yang baru. Entah…rasanya tak banyak kata yang dapat
mewakili semua peristiwa yang terjadi. Mungkin, hanya senyum yang dapat
mewakili semuanya. Ya Rabb… semakin rindu diri ini pada Mu…
Ungkapan apa
yang dikeluarkan, tidak akan sama dengan apa yang dirasakan…
Ah…
ngomong-ngomong tentang perasaan tak ada habisnya. Teringat salah satu
celetukan teman “perasaan itu sulit untuk dikendalikan”. Heii… itu benar
sekali. Saya sendiri bingung juga ketika perasaan begitu bergejolak. Namun,
jika kita berpikir lebih mendalam, perasaan? siapakah yang menciptakannya?
siapa yang mengaugerahkannya? kenapa ketika tidak kembalikan pada yang
mengaugerahkannya? memohon pertolongan. Karena seyogyanya kita tak mampu
apa-apa tanpa pertolonganNya. Perasaan itu anugerah. Kembalikan pada
pemilikNya. Minta bantuan pada Nya. Perbanyaklah berdo’a, semoga dianugerahkan
hati yang lebih tentram. Ya Rabb…
Entah itu
perasaan yang muncul, perasaan suka, senang, gembira, rindu, sedih, marah,
geram, dll kembalikan lagi pada Nya. Mohon bantuan dan perlindungan Nya. semoga
suasana hati lebih baik.
Perbanyaknya mengingat Allah (berdzikir) semoga suasana hati lebih nyaman. Self Reminder (mengingatkan diri sendiri) ^_^
Comments
Post a Comment