PASSION



Sebelum melangkah lebih jauh mengulas tentang passion, ada baiknya kita tahu dulu, apa itu passion. Arti kata passion mungkin beragam, menurut kamus bahasa Indonesia, passion berarti: semangat, bergairah, kegemaran, dsb (silahkan anda menafsirkan sendiri). Tetapi bagi saya, passion adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Passion bukan berarti hal yang membuat kita tertekan, tetapi passion merupakan hal yang membuat kita semakin senang bila melakukan sesuatu (dikutip dari blog Rumah Terampil)

Ketika masih sekolah, kadang suka bingung, ditanya bakat dan minat, lebih mononjol di bidang apa, dan bla..bla.bla.. Itupun terjadi padaku, akan tetapi bukan bakat dan minat yang menonjol tetapi lebih menonjol akan bidang yang kurang potensial bagi ku, haha… misalnya nih olahraga dan kesenian (terutama menggamar), entahlah, aku suka seni, namun untuk menggambar, haduh..bener-bener ndka ketulungan, hahaha….

Akhirnya waktu berganti, terus berjalan. Sebenarnya dahulu itu sudah suka dibagian sosial, linguistik (bahasa, maksutnya suka nulis curha di diary, haha) eh..padahal bahasa inggris jeblok banget, aduh..bicara soal belajar bahasa jadi ingat tentang ulasan artikel tentang bagaimana pendidikan di Jepang, dan ulasan pendidikan di US oleh Bapak Renald Kasali. Duh..duh…sebenarnya aku sendiri merasakan dampaknya system pendidikan di negeri ini, eits..itu bukan untuk dijadikan alibi jika kemampuan bahasa inggris yang jeblok, hahaha…

Okeh..lanjuuutt yaa.. (edisi tulisan santai, hehe), finally.. lulus SMA mengambil jurusan pendidikan fisika, hahaha… entah gimana caranya bisa nyasar ke fisika, haha…
Sebenarnya dahulu itu dilema, ambil jurusan psikologi atau fisika, dan kepinginnya ketika kuliah itu ada output (hasil berupa karya) tidak sekedar teori, kepingin ambil murni fisika, namun…jalannya jadi pendidikan fisika, hingga lulus S1 masih belum cukup rasanya, namun banyak sekali pembelajaran yang didapat, banyak lah, banyak sekali pokoknya, hahaha…


Hingga akhirnya, melanjutkan studi di Universitas Negeri Surabaya, mengapa memilih S2 di UNESA karena pendidikan master di Unesa lebih ditekankan pada Research Development (Penelitian Pengembangan), dimana penelitian tersebut akan berupa sebuah produk, loh.. loh.. ini loh.. yang lagi aku cari, kuliah semester pertama, subhanallah..banyak sekali ilmu yang didapatkan, hingga akhirnya yah..ini loh, ini passion ku, ini di dunia pendidikan, pendidikan fisika, ini loh yang selama ini aku cari, yah..yang seperti ini, serang rasanya, senang, udah banyak ide penelitian yang bermunculan, A, B, C, dan D. Jika flash back, jika dan hanya jika (hehhe) mengambil murni fisika atau psikologi mungkin juga tidak seperti ini, hehehehe… Alhamdulillah..alhamdulillah…. belajar itu tidak bisa instan, tak hanya sehari dua hari, bertahun-tahun, “Maka Nikmah Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”  



Comments

Popular posts from this blog

Parenting : Bagaimana jadi emak rempong yang sabar ?

Pecah ketuban dini