Berjuang Keras

Saat merangkai kata-kata ini, waktu “injury time”, waktu dimana tak lama lagi memasuki waktu dzuhur. Entahlah, beda sekali, merasa senang saja, dan ingin menulis. Hehe
Beberapa hari terakhir sedang dalam masa perjuangan, yah..berjuang untuk lebih mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa. Bagaimana tidak, sedang urusan dunia saja, sangat memperjuangkan, dengan pemilik dunia, pemilik hidup, lebih harus lagi untuk diperjuangkan.

Inilah frekuensi yang telah lama aku rindukan, frekuensi yang hilang selama 5 tahun terakhir, yang membutuhkan perjuangan keras untuk mencapai frekuensi tersebut. Sedikit saja mencapainya, berbagai hal menggoyahkan untuk tak lama dalam frekuensi tersebut, dan hingga saat inipun masih terus berusaha, berjuang keras untuk bisa terus berada dalam frekuensi tersebut dan sedikit demi sedikit meningkatkanya. Semoga Yang Maha Kuasa memberi kemudahan, terus menjaga di jalan yang benar. Aamiin

Demikian halnya berkaitan dengan jodoh, eh.. apa ada korelasinya ? ah..entahlah, yang jelas, saat ini tidak terlalu galau memikirkannya dibandingkan sebelumnya. Kini cara berfikir ku pun berubah, ada hal yang ku inginkan yakni, ku belum ingin bertemu jodoh ku saat dalam kondisi galau. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, pada situasi galau tentang jodoh, keinginannya ingin untuk segera dipertemukan, tak lain keinginan ini untuk keluar dari kondisi tidak nyaman, namun ada hal yang sedikit dilupakan, yakni esensi untuk mendekatkan diri kepada Yang Memiliki Gudang jodoh, ^__^

Saat ini, jika dalam kondisi galau, keinginan itu aku redam. Bagaimana tidak, jika kondisi galau saja tak mampu untuk mengatasinya, dan ingin dipertemukan dengan seseorang yang memiliki latar belakang yang jauh berbeda, bukan kah keinginan untuk dipertemukan itu merupakan sebuah pelarian, lari dari permasalahan. Apakah bisa lebih baik. Lantas, bagaimana solusinya ? mendekat sedekatnya, berjuang sekeras-kerasnya kepada Yang Memiliki gudang jodoh. Terus untuk memperbaiki diri, tidak akan pernah tertukar. Kita serahkan pada Maha Pemilik Skenario Terbaik. insyaAllah    



Comments

Popular posts from this blog

Parenting : Bagaimana jadi emak rempong yang sabar ?

Pecah ketuban dini